ISU-ISU SOSIAL KOTA
Kota
bukan hanya seperangkat benda-benda dan properti-properti yang menandai
kebudayaan serta geliat peradaban suatu tempat.
Hal yang paling mendominasi adanya masalah sosial adalah
faktor ekonomi, karena faktor inilah yang terlihat sangat mencolok denngan
adaya banyak perbedaan yang ada dalam tingkat perekoomian masyarakat.
Masalah sosial yang lain yang sering timbul dikarenakan
oleh adanya kemajuan teknologi atau globalisasi. Perkembangan dunia iptek yang
demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat
manusia. Perkembangan dunia teknologi dan ilmu pengetahuan alam tidak hanya
menimbulkan keuntungan-keuntungan saja, namun ada juga dampak negatif yang
harus diperhatikan. Semua perubahan yang ada, termasuk masalah sosial, harus
diperhatikan dengan benar agar pemecahan masalahnya pun juga dapat maksimal.
Isu-isu sosial yang banyak terjadi di wilayah perkotaan
menimbulkan permasalahan yang sangat serius. Masalah sosial di perkotaan adalah
pertambahan penduduk yang tidak terkendali, tingkat kesadaran & kepedulian
masyarakat kota dengan lingkungan di sekitar itu rendah sekali sehingga
berdampak sangat besar, disini hukum rimba pun berlaku diamana yang kuat dia
yang berkuasa dan yang lemah pasti akan tertindas, terjadilah kesenjangan
sosial yang menyebabkan ketidak seimbangan dalam kehidupan perkotaan. dimana
orang hanya akan memperdulikan dirinya sendiri dan tidak memperdulikan orang
lain lagi. Sekarang tinggal dari pemerintahan kota sendiri bagaimana mau
menanganinya apakah kota tersebut mau di jadikan kota komersial atau kota
budaya atau kota industri, sehingga karakteristik kota tersebut ada. kota
dianggap dapat memenuhi kebutuhan semua orang karena berbeda dengan desa.
Isu-isu
social kota menyebabkan konflik social yang dilatarbelakangi berbagai factor. Pertama, konflik social yang tumbuh
karena masyarakat terdiri atas sejumlah kelompok social yang mempunyai
karakteristik yang berbeda-beda, yang terpisahkan oleh strata social. Kedua, kemiskinan bisa menjadi pemicu
konflik social. Ketimpangan social antara orang kaya dan miskin menimbulkan
rasa ketidakadilan. Ketiga, konflik
social bisa terjadi karena proses urbanisasi yang besar-besaran, biasanya
terjadi konflik antara pendatang dan penduduk asli di daerah tersebut. Keempat, konflik yang terjadi antara kelompok
social yang mempunyai karakteristik dan perilaku yang inklusif, dan menimbulkan
prototype, prasangka, stigma dan curiga atau kecemburuan antar kelompok.
Sepertinya yang umum sih masalah akses sumber daya yang
tak merata, mulai dari yang fisik ( misalnya air, perumahan), hingga non-fisik
(kesehatan, pendidikan, kesempatan kerja). Karena akses tidak merata, terjadi
kesenjangan, rebutan, kriminalitas yang juga bisa dilihat sebagai masalah tapi
bisa juga sebagai keuntungan adalah struktur hubungan antar manusia di kota
yang konon tidak seerat di desa, nilai-nilai 'modern' seperti mementingkan
individu, materi dan kompetisi. Sisi baiknya dari masalah ini adalah orang
terpacu untuk lebih baik, tidak melulu menerima dan tidak terlalu mencampuri
urusan orang lain. Keragaman di kota, yang bisa menimbulkan friksi tapi bisa
juga saling mendukung kalau bisa dikelola dengan baik. Secara garis besar,
isu-isu tersebut antara lain:
1. Banyaknya
kemiskinan, dengan angka pengangguran yang sangat tinggi,
2. Tingginya
angka urbanisasi, menyebabkan banyak kejahatan - kejahatan dalam lingkungan sosial masyarakat kota,
3. Mahalnya
biaya kesehatan dan minimnya kesejahteraan ibu & anak,
4. Masalah
kurangnya tempat tinggal karena padatnya jumlah penduduk, menyebabjan kurangnya
area terbuka hijau,
5. Tingkat
polusi udara, air & suara yang tinggi,
6. Masalah
sampah yang perlu penanganan, sanitasi lingkungan, drainase untuk pencegahan
banjir dll.
Semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua, walaupun sedikit banayaknya dikutip dari beberapa referensi…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar