Sebelum
kita lebih jauh membahas tentang isu lingkungan kota, alangkah baiknya kita
melihat dikota kita sendiri yaitu Makassar yang mempunyai masalah lingkungan
kota, yang salah satunya adalah sumber daya lahan.
Sumber
daya lahan adalah potensi dan sistem ruang yang mengandung unsur-unsur
lingkungan fisik, ekologi, kimia dan biologis yang saling berinteraksi terhadap
tataguna lahan. Khusus di Kota Makassar, tingginya nilai lahan sebagai akibat
pertumbuhan sektor bisnis yang cukup pesat mengakibatkan terjadinya mutasi
penggunaan lahan yang cukup berarti dari sektor pertanian ke sektor-sektor
lainnya yang lebih menguntungkan, seperti sarana permukiman, perdagangan,
perkantoran, pariwisata dan lain-lain. Hal ini membawa permasalahan yang cukup
kompleks sehingga perencanaan di bidang sumber daya lahan sering mengalami
pergeseran.
Hmmmm,,,,,,pertanyaannya sekarang
adakah pemikiran yang lebih mempertimbangkan masalah lingkungan kota, supaya
kita bisa lebih menghargai dari pada ciptaan tuhan.
Jawabannya
mungkin saja ada,tapi yang lebih penting adalah kita sebagai anak teknik
arsitektur yang tau sedikit tentang banyak hal. Dan juga yang harus memikirkan
lingkungan yang ada karna ini adalah salah satu tanggung jawab kita sebagai
calon pemimpin masa depan.
Dan satu hal lagi yang perlu kita
ketahui adalah klw bukan kita siapa lagi. Iya khan, iya donk, iyalah…………,,,,,
Ok… lanjut lagi kita kepada
permasalahan lingkungan JJJ
Permasalahan
lingkungan perkotaan di Makasaar yang dominan saat ini adalah population dan
building density kota (kepadatan) yang terus meningkat, masalah persampahan,
masalah sanitasi kota, dan water quality (kualitas air). Permasalahan kepadatan
Kota Makasaar semakin kompleks dengan perkembangan jumlah penduduk yang sangat
tinggi, terutama penduduk yang tidak tetap. Jumlah penduduk merupakan ancaman
dan pressure terbesar bagi masalah lingkungan hidup. Setiap penduduk memerlukan
energi, lahan dan sumber daya yang besar untuk bertahan hidup, di sisi lain
setiap orang juga menghasilkan limbah dalam beragam bentuk. Pertambahan
penduduk yang sangat tinggi di Kota Makasaar, di anggap telah melampau
kemampuan daya dukung lingkungan untuk meregenerasi sendiri, sehingga berimbas
pada kualitas hidup manusia yang makin rendah.
Masalah
persampahan di Kota Makasaar ini adalah salah satu masalah yang mungkin di
dapatkan di kota – kota lain di luar Makassar. Terutama masih banyaknya sampah
yang dibuang ke badan sungai atau berserakan di tempat terbuka. Dengan
banyaknya sampah, sungai tidak dapat berfungsi sebagaimana semestinya (fungsi
transportasi, konservasi, rekreasi, dan sebagainya) akibat air yang tidak
mengalir lancar dan rusaknya ekosistem sungai akibat zat-zat berbahaya yang
terkandung dalam sampah tersebut. Selain masalah sampah di sungai, timbunan
sampah di berbagai sudut kota berpotensi menimbulkan berbagai penyakit,
terutama penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, lalat, kecoak, dan tikus.
Keberadaan lalat, nyamuk, dan tikus yang merupakan vector (pembawa) berbagai
macam penyakit menjadi salah satu indikator seberapa baik kualitas lingkungan
suatu kota. Bahkan diindikasikan bahwa penyebab pemanasan global bukan hanya
karena produksi CO2 yang berlebihan, tapi juga disebabkan oleh zat CH4 yang
dihasilkan dari proses pembakaran sampah yang akan terbawa ke atmosfir dan
merusak lapisan ozon.
Dan sepertinya pembahasan kita di cut
sampai disini dulu yach gays…………
Wassalam………JJJ,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar