Berbicara
kota mandiri, kita perlu terlebih dahulu mengetahui apa itu kota mandiri. Nah
berikiut ada kutipan yang saya ambil dari internet yaitu tentang definisi kota
mandiri.
Definisi kota mandiri adalah :
1. Mandiri secara ekonomi dan fisik.
2. Penduduknya bermukim dan berkiprah dalam kegiatan penghidupannya di dalam
kota itu sendiri sehingga tidak menciptakan mobilitas ke luar wilayah kota.3. Dapat memenuhi kebutuhannya sendiri.
4. Berperan sebagai pusat pengembangan wilayah sekitarnya.
5. Bisa memicu tumbuhnya pusat perekonomian baru.
6. Dibangun di wilayah pinggiran untuk mengurangi pergerakan orang ke jakarta.
7. Bisa berwujud sebagai kota baru yang dibangun oleh swasta. (Pengembang besar).
Sumber : koran kompas (19/4/2012) hal.27 (http://bilyaryadi.com/kota-mandiri.html)
Nah dari pemaparan di atas dapat saya tarik sedikit pengertian bahwa kota mandiri itu adalah kota yang semua kebutuhan masyarakatnya dapat terpenuhi, baik secara moril maupun materil. Makanya banyak developer/ pengembang sekarang berlomba-lomba membangun sebuah pemukiman yang di dalamnya ada berbagai macam fasilitas-fasilitas yang sangat memanjakan penghuninya, lebih jelasnya lagi bahwa mereka merancang dengan penuh pertimbangan pemuasan untuk memanjakan penghuninya dengan tidak perlu memakan waktu yang terlalu lama alias dapat di tampuh dengan berjalan kaki. Inilah salah satu cerminan bahwa peradaban ke depanya akan semakin modern dan canggih.
Adalagi contoh kota mandiri yang sudah terlaksana di Indonesia salah satunya adalah Bumi Serpong Damai (BSD)
INTERMODAL BSD, Bumi Serpong Damai, Jakarta, Indonesia 1994.
bsdcity
Bumi Serpong Damai, salah satu emiten properti yang memiliki kapitalisasi pasar tertinggi yakni Rp 27,1 triliun.
Inilah yang membuat BSD dikatakan sukses dalam membuat kota/merancang kota yang sebelumnya tidak terlalu terkenal dan sekarang menjadi kota yang mandiri
Dan ketika kita berbicara kota, saya langsung teringat oleh sosok arsitek muda yang sekarang menjabat sebagai walikota bandung, yaitu RIDWAN KAMIL ia mengatakan bahwa perdaban manusia ada dikota, jadi jika kita sebagai anak rancang kota salah merancang maka akan hancur peradaban ini.
Karna menurut survey sekarang adalah 60% penduduk akan tinggal di kota. Karna apa? Karna kalau dipikir secara logika siapa orang yang tidak mau kalau hidupnya itu semua terpenuhi secara moril maupun materil. Saya kira jawabannya semua orang akan mau. Karna dikota semua sudah dipersiapkan fasilitas-fasilitas penunjang keidupan manusia yang tidak pernah di dapatkan sebelumnya didesa/ di kampung
Dan yang perlu juga kita ketahui sebagai anak rancang kota bahwa jangan pernah merancang jika anda berhitung-hitung soal dana karna jika kita merancang dengan cara seperti itu maka kita akan terbatas dalam merancang, dan tidak akan pernah perancangan kita bisa berkembang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar