Kamis, 06 Juni 2013

PERANCANGAN KOTA ISLAM DALAM DIMENSI FISIK

Minggu lalu kita sudah membahas tentang perancangan kota islam dari segi dimensi sosial, Sekarang adalah lanjutan dari teori perancangan kota islam yaitu dari segi dimensi fisik. Dimesi fisik yaitu antara lain:

Commercial (perdagangan)
Perdagangan di kota islam juga termasuk yang sangat berkembang dan menjadi salah satu penunjang terciptanya kota islam yang kesemuanya berkaitan. Berikut ini adalah sistem ekonomi islam

Residential (pemukiman)
Residensial atau pemukiman di kota islam pada masa itu di buat sangat berdekatan atau cluster dekat, dan ini mereka jadikan prinsip kerangka sosial mereka,dan hasilnya adalah suatu lingkungan yang baik dari segi interaksi sesama mereka. Nah inilah yang menjadi kekompakan mereka. Tentu kekompakan perkotaan yang dibuat oleh rumah dekat atau terpasang memungkinkan jarak antara rumah-rumah mereka sendiri dan agama, pendidikan, komersial dan fasilitas lainnya untuk tetap pendek.

 Dan seperti yang kita ketahui sekarang adalah dunia barat sudah menerapkan hal yang sama karna mereka menganggap teori ini adalah baik

Education (Pendidikan)
Berbicara pendidikan di arab/daerah arab itu adalah kiblat bagi orang yang ingin belajar karna menurut sejarah, dahulu orang-orang islamlah yang pertama kali mengenalkan berbagai ilmu, baik ilmu kedokteran maupun ilmu eksat dll.
Tapi sekarang malah orang sing yang mengusai semua dan bahkan bisa dibilang kiblat pendidikan kita itu di sana.

Apa hubungannya dengan perancangan kota? Itulah pertanyaan sekarang. Jawabannya adalah karna pendidikan sangat menunjang seseorang utuk merencanakan kota yang baik yang bernuansa islam yaitu salah satunya dengan belajar, dan semakin tinggi sekolah kita maka semakin tinggi pula cara kita dalam menentukan atau merancang kota

Industrial (industri) dan  
Industri adalah salah satu penunjang terciptnya kota dimana industri adalah salah satu yang turut andil karna pajak yang mereka bayar ke pemerintah itulah yang menjadi cikal bakal terjadinya kota. Industri juga membutuhkan jasa dan melahirkan barang. dan kalau tidak ada industri-industri, mau di bawa kemana masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan dan industri adalah satu alternatif untuk menciptakan kota

House (rumah)
Rumah sebagai tempat tinggal yang pada kota islam itu ada sebuah batasan-batasan dalam ruang salah satunya ruang untuk seorang wanita itulah yang biasa kita dengar yaitu “Hirarki spasial Terbuka”


Masalah privasi khususnya wanita adalah perhatian utama ajaran Islam.Islam, itu adalah hak dan kewajiban keluarga untuk hidup tertutup dalam rumahnya.
Menjaga pemisahan yang jelas antara kehidupan pribadi dan publik adalah karakteristik sosial yang paling signifikan dari budaya Islam (Al Qur'an, Su.24: 30).
Karena itu adalah prinsip agama, privasi individu dan keluarganya harus dipelihara di kedua rumah dan lingkungan sama. Itulah yang menjadi dimensi fisik dari kota islam

In other words: ISLAM ADALAH AGAMA YANG TERBAIK DAN SELALU YANG TEBAIK.

Wassalam....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar