Minggu lalu kita sudah membahas tentang perancangan kota
islam dari segi dimensi sosial, Sekarang adalah lanjutan dari teori perancangan
kota islam yaitu dari segi dimensi fisik. Dimesi fisik yaitu antara lain:
Commercial (perdagangan)
Perdagangan di kota islam juga termasuk yang sangat
berkembang dan menjadi salah satu penunjang terciptanya kota islam yang
kesemuanya berkaitan. Berikut ini adalah sistem ekonomi islam
Residential (pemukiman)
Residensial atau pemukiman di kota islam pada masa itu di
buat sangat berdekatan atau cluster dekat, dan ini mereka jadikan prinsip
kerangka sosial mereka,dan hasilnya adalah suatu lingkungan yang baik dari segi
interaksi sesama mereka. Nah inilah yang menjadi kekompakan mereka. Tentu
kekompakan perkotaan yang dibuat oleh rumah dekat atau terpasang memungkinkan
jarak antara rumah-rumah mereka sendiri dan agama, pendidikan, komersial dan
fasilitas lainnya untuk tetap pendek.
Dan seperti yang kita
ketahui sekarang adalah dunia barat sudah menerapkan hal yang sama karna mereka
menganggap teori ini adalah baik
Education (Pendidikan)
Berbicara pendidikan di arab/daerah arab itu adalah kiblat
bagi orang yang ingin belajar karna menurut sejarah, dahulu orang-orang
islamlah yang pertama kali mengenalkan berbagai ilmu, baik ilmu kedokteran
maupun ilmu eksat dll.
Tapi sekarang malah orang sing yang mengusai semua dan
bahkan bisa dibilang kiblat pendidikan kita itu di sana.
Apa hubungannya dengan perancangan kota? Itulah pertanyaan
sekarang. Jawabannya adalah karna pendidikan sangat menunjang seseorang utuk
merencanakan kota yang baik yang bernuansa islam yaitu salah satunya dengan
belajar, dan semakin tinggi sekolah kita maka semakin tinggi pula cara kita
dalam menentukan atau merancang kota
Industrial (industri) dan
Industri adalah salah satu penunjang terciptnya kota dimana
industri adalah salah satu yang turut andil karna pajak yang mereka bayar ke
pemerintah itulah yang menjadi cikal bakal terjadinya kota. Industri juga
membutuhkan jasa dan melahirkan barang. dan kalau tidak ada industri-industri,
mau di bawa kemana masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan dan industri
adalah satu alternatif untuk menciptakan kota
House (rumah)
Rumah sebagai tempat tinggal yang pada kota islam itu ada
sebuah batasan-batasan dalam ruang salah satunya ruang untuk seorang wanita
itulah yang biasa kita dengar yaitu “Hirarki spasial Terbuka”
Masalah privasi khususnya wanita adalah perhatian utama
ajaran Islam.Islam, itu adalah hak dan kewajiban keluarga untuk hidup tertutup
dalam rumahnya.
Menjaga pemisahan yang jelas antara kehidupan pribadi dan
publik adalah karakteristik sosial yang paling signifikan dari budaya Islam (Al
Qur'an, Su.24: 30).
Karena itu adalah prinsip agama, privasi individu dan
keluarganya harus dipelihara di kedua rumah dan lingkungan sama. Itulah yang
menjadi dimensi fisik dari kota islam
In other words: ISLAM ADALAH AGAMA YANG TERBAIK DAN SELALU
YANG TEBAIK.
Wassalam....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar